Mahasiswa FTTI UNJAYA Raih 2 Medali Perak Olimpiade Sains Indonesia (POSI) 2021

Sleman- Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) kembali mengukir prestasi di kalangan Mahasiswa tingkat Nasional melalui Pusat Olimpiade Sains Indonesia. Pusat Olimpiade Sains lndonesia atau yang biasa disebut POSI Science Competition merupakan sebuah ajang kompetisi Sains yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) untuk memfasilitasi seluruh Mahasiswa agar dapat mengukir prestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Kompetisi ini dibuat untuk medorong para Mahasiswa agar tetap berupaya melakukan usaha Pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan setelah diadakannya kompetisi berbasis ujian online (CBT) ini seluruh mahasiswa dapat terus mengembangkan kapasitas dirinya sehingga tetap dapat belajar dan berprestasi. POSI Science Competition diselenggarakan pada hari Minggu, 19 September 2021 pada pukul 08.00 s/d 21.00 WIB.

Dalam perlombaan Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) terdapat 8 cabang perlombaan yaitu Matematika, Fisika, Astronomi, Kimia, Biologi, Komputer, Kebumian-Georafi, Ekonomi dan Bahasa Inggris. Luar biasanya Mahasiswa UNJAYA berhasil meraih dua medali perak pada dua cabang lomba sekaligus. Krisna Adqilna Ahuljannata dari program studi S-1 Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi (FTTI) Angkatan 2021, peraih dua medali perak dengan predikat juara dua di cabang lomba Matematika dan Bahasa Inggris. Di tengah masa pandemi yang belum berakhir Krisna mempergunakan waktu luangnya dengan sangat produktif. Setelah mengikuti perlombaan ini harapannya bisa kembali mengasah ilmu dan tentunya dengan kerja keras serta usaha yang maksimal akhirnya bisa membanggakan UNJAYA dengan meraih juara dua di Olimpiade Sains Indonesia.

Olimpiade tersebut berskala Nasional yang diikuti oleh ribuan peserta mulai dari kalangan siswa SD, SMP,SMA/SMK, Mahasiswa/I serta Guru (SD,SMP,SMA) yang ada di Indonesia. Kompetisi ini merupakan sarana evaluasi kemampuan akademis siswa, mahasiswa maupun guru yang ada di Indonesia dengan tujuan agar para insan akademis Indonesia berkesempatan meraih prestasi di tingkat nasional, menambah relasi se-Indonesia serta memperdalam ilmu sains dan produktifitas di masa pandemi Covid-19 ini. -Dn